Rabu, 14 November 2012

Ini kisah nyata dari Amerika (US)
sekitar tahun 2006. Pengalaman
nyata seorang muslimah asal Asia
yang mengenakan jilbab.
Suatu hari wanita ini berjalan
pulang dari bekerja dan agak

kemalaman . Suasana jalan setapak
sepi . Ia melewati jalan pintas.
Di ujung jalan pintas itu, dia
melihat ada sosok pria Kaukasian.
Ia menyangka pria itu seorang
warga Amerika . Tapi perasaan
wanita ini agak was-was karena
sekilas raut pria itu agak
mencurigakan seolah ingin
mengganggunya.
Dia berusaha tetap tenang dan
membaca kalimah Allah. Kemudian
dia lanjutkan dengan terus
membaca Ayat Kursi berulang-
ulang seraya sungguh-sungguh
memohon perlindungan Allah swt.
Meski tidak mempercepat
langkahnya, ketika ia melintas di
depan pria berkulit putih itu, ia
tetap berdoa. Sekilas ia melirik ke
arah pria itu. Orang itu asik
dengan rokoknya, dan seolah tidak
mempedulikannya .
Keesokan harinya , wanita itu
melihat berita kriminal, seorang
wanita melintas di jalan yang sama
dengan jalan yang ia lintasi
semalam. Dan wanita itu
melaporkan pelecehan seksual
yang dialaminya di lorong gelap
itu. Karena begitu ketakutan, ia
tidak melihat jelas pelaku yang
katanya sudah berada di lorong itu
ketika perempuan korban ini
melintas jalan pintas tersebut.
Hati muslimah ini pun tergerak
karena wanita tadi melintas jalan
pintas itu hanya beberapa menit
setelah ia melintas di sana. Dalam
berita itu dikabarkan wanita itu
tidak bisa mengidentifikas i pelaku
dari kotak kaca, dari beberapa
orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan
diri datang ke kantor polisi, dan
memberitahukan bahwa rasanya ia
bisa mengenali sosok pelaku
pelecehan kepada wanita tersebut,
karena ia menggunakan jalan yang
sama sesaat sebelum wanita tadi
melintas.
Melalui kamera rahasia, akhirnya
muslimah ini pun bisa menunjuk
salah seorang yang diduga sebagai
pelaku. Iia yakin bahwa pelakunya
adalah pria yang ada di lorong itu
dan mengacuhkannya sambil terus
merokok .
Melalui interogasi polisi akhirnya
orang yang diyakini oleh muslimah
tadi mengakui perbuatannyaa.
Tergerak oleh rasa ingin tahu,
muslimah ini menemui pelaku tadi
dan didampingi oleh polisi.
Muslimah : “Apa Anda melihat
saya? Saya juga melewati jalan itu
beberapa menit sebelum wanita
yang kauperkosa itu? Mengapa
Anda hanya menggangunya tapi
tidak mengganggu saya? Mengapa
Anda tidak berbuat apa-apa
padahal waktu itu saya sendirian?”
Penjahat : “Tentu saja saya
melihatmu malam tadi. Anda
berada di sana malam tadi
beberapa menit sebelum wanita
itu. Saya tidak berani mengganggu
Anda. Aku melihat ada dua orang
besar di belakang Anda pada waktu
itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi
kanan Anda.”
Muslimah itu tidak bisa
melanjutkan kata-katanya. Hatinya
penuh syukur dan terus mengucap
syukur. Dengkulnya bergetar
mendengar penjelasan pelaku
kejahatan itu, ia langsung
menyudahi interview itu dan minta
diantar keluar dari ruang itu oleh
polisi.
***
Semua surat dalam al-Qur’an
adalah surat yang agung dan
mulia. Demikian juga seluruh ayat
yang dikandungnya. Namun, Allah
Subhanahu wa ta’ala dengan
kehendak dan kebijaksanaanNy a
menjadikan sebagian surat dan
ayat lebih agung dari sebagian
yang lain.
Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar
berkata, ”Yang paling baik
digunakan untuk melawan jin yang
masuk ke dalam tubuh manusia
adalah dzikrullah (dzikir kepada
Allah) dan bacaan Al Qur`an. Dan
yang paling besar dari itu ialah
bacaan ayat kursi, karena
sesungguhnya orang yang
membacanya akan selalu dijaga
oleh penjaga dari Allah, dan ia
tidak akan didekati oleh setan
sampai Subuh, sebagaimana telah
shahih hadits tentang itu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar