Rabu, 13 Maret 2013

BAHAGIA BUKAN BERARTI TAK PUNYA MASALAH



Seorang wanita sedang berduka dan merasa sangat kehilangan. Suami yang sangat dicintainya baru saja meninggal. Setiap hari, wanita itu menangisi kepergian suaminya. Ia merasa bahwa hidupnya tak lagi bermakna. Demikian besar rasa cintanya, ia bahkan memutuskan untuk mengawetkan jasad suaminya dan meletakkannya di dalam kamar.

Tak ada hari yang dilaluinya tanpa menangis dan berduka. Hingga suatu saat seorang bijak mendatangi rumahnya. Orang itu berkata bahwa ia bisa menghidupkan kembali suaminya degan satu syarat. Sang orang bijak minta disediakan beberapa bumbu dapur. Namun bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal. Wajah wanita itu menjadi berseri-seri, muncul semangat di hatinya. Dengan segera, ia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat.

Satu bulan berlalu, tak ada satupun rumah yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang dibutuhkan. Setiap rumah memang memiliki bumbu dapur yang dimaksud, tetapi setiap rumah yang ia datangi mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh kerabatnya; orang tua, suami, nenek, kakek, adik, bahkan anak. Wanita itu kemudian duduk di depan rumahnya, termenung. Ia kemudian menyadari, bukan hanya dirinya yang ditinggal oleh orang yang disayanginya. Tiba-tiba, perasaan lega yang luar biasa masuk ke dalam hatinya. Sang orang bijak mendatanginya dengan tersenyum. Wanita itu menyatakan pasrah akan kematian suaminya. Ia pun telah menguburkan jasad suaminya dan menerima kenyataan bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah sebagaimana yang dihadapinya.

Janganlah menganggap bahwa masalah yang kita alami merupakan masalah yang paling rumit, sehingga kita menghabiskan waktu untuk terus meratap, mengeluh dan berduka. Setiap orang di dunia pernah mengalami musibah. Masalah mereka mungkin sama dengan kita, namun yang membedakan adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah itu.

"Kehidupan kadang menjatuhkanmu, bangkitlah. Kebahagiaan bukan berarti tidak punya masalah, tetapi kemampuan untuk menghadapi setiap masalah." ― Steve Maraboli

KEBERANIAN YANG SESUNGGUHNYA (Kisah Inspirasi)



Dalam suatu dinas militer, sersan pelatih muncul dan tiba-tiba melemparkan sebuah granat tangan ke tengah-tengah sekelompok prajurit muda. Mereka pun otomatis panik dan lari berpencar, mencari perlindungan masing-masing. Sersan itu kemudian mengatakan bahwa granat itu tidak hidup dan ia hanya ingin melihat reaksi mereka.

Keesokan hari, seorang prajurit yang baru masuk, menggabungkan diri ke kelompok itu. Sersan pelatih mengingatkan agar mereka tidak memberitahu si prajurit baru tentang apa yang akan terjadi. Ketika sersan itu kemudian muncul dan melemparkan granat ke tengah-tengah mereka, prajurit baru itu, yang tidak tahu bahwa granat itu takkan meledak, dengan cepat menjatuhkan diri di atas granat agar ledakannya tidak mencederai rekan-rekannya.

Tidak disangka, ia akan berkorban demi keselamatan rekan-rekan sesama prajurit. Dan tahun itu, prajurit baru yang pemberani itu dianugerahi satu-satunya medali untuk keberanian dan kesabaran yang diberikan bukan pada waktu perang.

Ada 4 hal untuk dicamkan dalam kehidupan, yang biasanya terabaikan oleh kita, pribadi yang mudah panik dan egois. 4 hal ini dinyatakan oleh seorang Hellen Keller, seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika yang menderita buta dan tuli pada usia 19 bulan karena penyakit :

1. Berpikir jernih tanpa bergegas atau bingung;
2. Mencintai setiap orang dengan tulus;
3. Bertindak dalam segala hal dengan motif termulia;
4. Dan percaya kepada Tuhan tanpa ragu sedikit pun.

Sabtu, 09 Februari 2013

Lirik n' Terjemahan Seconhand Serenade - Fall For You(Terjatuh Untuk Mu)

The best thing about tonight’s that we’re not fighting.
[[Hal terbaik tentang malam ini adalah bahwa kita tidak bertengkar]]
Could it be that we have been this way before.
[[Mungkinkah kita ada dalam keadaan ini sebelumnya.]]

I know you don’t think that I am trying.
[[Aku tahu kau tidak berpikir bahwa aku berusaha]]
I know you’re wearing thin down to the core.
[[Aku tahu kau memakai logika turun ke inti]]


But hold your breath,
[[Tapi tahan nafasmu,]]
Because tonight will be the night that I will fall for you.
[[Karena malam ini akan menjadi malam dimana aku akan jatuh untukmu]]
Over again,
[[Sekali lagi]]
Don’t make me change my mind.
[[Jangan membuat aku berubah pikiran]].
Or I wont live to see another day
[[Atau aku tidak ingin hidup untuk melihat hari lain]]
I swear it’s true
[[Aku bersumpah itu benar]]
Because a girl like you is impossible to find
[[Karena seorang gadis sepertimu tidak mungkin untuk ditemukan lagi]]
You’re impossible to find
[[Kamu tidak mungkin ditemukan lagi (tidak mungkin ada penggantinya)]]


This is not what I intended
[[Ini bukan apa yang aku maksud]]
I always swore to you I’d never fall apart.
[[Aku selalu bersumpah kepadamu aku tidak pernah jatuh berantakan]]

You always thought that I was stronger.
[[Kau selalu berpikir bahwa aku semakin kuat.]]
I may have failed
[[Aku mungkin telah gagal]]
But I have loved you from the start.
[[Tetapi Aku telah mencintaimu dari awal]]

Oh
Oh

But hold your breath,
[[Tapi tahan nafasmu,]]
Because tonight will be the night that I will fall for you
[[Karena malam ini akan menjadi malam dimana aku akan jatuh untukmu]]
Over again
[[Sekali lagi]]
Don’t make me change my mind
[[Jangan membuat aku berubah pikiran]]
Or I wont live to see another day
[[Atau aku tidak ingin hidup untuk melihat hari lain]]
I swear it’s true
[[Aku bersumpah itu benar]]
Because a girl like you is impossible to find
[[Karena seorang gadis sepertimu tidak mungkin untuk ditemukan lagi]]
It’s impossible
[[Itu tidak mungkin]]

So breathe in so deep
[[Jadi hiruplah nafas dalam-dalam]]
Breathe me in
[[Tarik aku ke dalam]]
I’m yours to keep
[[aku milikmu untuk kau simpan]]
And hold onto your words
[[dan terus bertahan pada kata-katamu]]
Cause talk is cheap
[[Karena bicara itu Mudah]]
And remember me tonight
[[Dan ingat aku malam ini]]
When your asleep
[[Ketika Kamu tidur]]


Because tonight will be the night that I will fall for you
[[Karena malam ini akan menjadi malam dimana aku akan jatuh untukmu]]
Over again
[[Sekali lagi]]
Don’t make me change my mind
[[Jangan membuat aku berubah pikiran]]
Or I wont live to see another day
[[Atau aku tidak ingin hidup untuk melihat hari lain]]
I swear it’s true
[[Aku bersumpah itu benar]]
Because a girl like you is impossible to find
[[Karena seorang gadis sepertimu tidak mungkin untuk ditemukan lagi]]


Tonight will be the night that I will fall for you
[[Malam ini akan menjadi malam dimana aku akan jatuh untukmu]]
Over again
[[Sekali lagi]]
Don’t make me change my mind
[[Jangan membuat aku berubah pikiran]]
Or I wont live to see another day
[[Atau aku tidak ingin hidup untuk melihat hari lain]]
I swear it’s true
[[Aku bersumpah itu benar]]
Because a girl like you is impossible to find
[[Karena seorang gadis sepertimu tidak mungkin untuk ditemukan lagi]]
You’re impossible to find
[[Kamu tidak mungkin ditemukan lagi (tidak mungkin ada penggantinya)]]

10 Pelajaran Cinta dalam Serial "Twilight"..

Nah kali ini kita mau mengambil seni bercintanya dari film Twilight Saga, kalau kamu kira film ini tidak relevan? Think again. Kita bisa belajar banyak mengenai cinta dari Edward Cullen dan Bella Swan.
Dari cara bersikap sampai bagaimana mengatasi sebuah hubungan yang penuh dengan perbedaan.

1. Don’t let a guy read your mind. Be a mysterious girl.

Edward Cullen adalah seorang vampir dengan kemampuan khusus yang mampu membaca pikiran orang lain. Namun, ada satu gadis, Bella Swan, yang pikirannya tidak mampu ditembus olehnya. Rasa penasaran membuatnya tertarik akan Bella.

“Laki-laki akan merasa penasaran dan tertarik pada perempuan yang tidak mudah terbaca. Jangan membuka dirimu serta menjadi available 100% pada awal masa perkenalan. Jadilah seorang yang misterius dan biarkan dia mencari tahu tentang dirimu.”

2. Be yourself

Kalau biasanya Edward membatasi diri dan tidak pernah membiarkan dirinya didekati siapapun, tidak demikian dengan Bella.
Ia pun semakin tertarik karena setiap kata-kata Bella dalam menjawab pertanyaan tidak dapat diduga sebab berbeda dengan jawaban yang umumnya diberikan oleh orang lain.

“Jadilah dirimu sendiri. Kamu tidak perlu mengubah karaktermu menjadi lebih begini atau begitu dengan harapan seorang laki-laki akan menyukaimu. Seperti Bella yang apa adanya, seorang laki-laki yang memang tepat untukmu akan menyukai dirimu apa adanya.”

3. He introduces you to his family

Setelah lebih mengenal satu sama lain, Edward kemudian mengundang Bella ke rumahnya untuk berkenalan dengan seluruh keluarganya.
“Seorang laki-laki yang serius dengan kita tanpa diminta akan mengenalkan kita pada keluarga dan teman terdekatnya. Ini penting baginya karena ia ingin melihat apakah kita bisa diterima dan masuk ke dalam lingkungan terdekatnya.”

4. Public Announcement

Pada akhir cerita Twilight, Edward mengajak Bella untuk pergi ke prom bersamanya. Walaupun kaki Bella terbalut gips, Edward tidak perduli dan dengan bangga ia melangkahkan kakinya ke acara prom night tersebut dengan menggandeng Bella.

“Setelah mengenalkan kita kepada keluarga dan teman terdekat, seorang laki-laki akan “mengumumkan” hubungan kalian di depan umum. Ia ingin seisi dunia tahu kalau kamu adalah pasangannya.
Karena itu, berpikirlah dua kali apabila seorang laki-laki tidak mau mengakui hubungannya denganmu di depan umum.”

5. Protective

Pada ulang tahun Bella yang ke 18, jarinya secara tidak sengaja tergores hingga Jasper, saudara Edward, tidak kuasa saat mencium darah Bella dan menyerangnya. Edward merasa sangat terpukul dengan kejadian tersebut karena merasa hubungannya dengan Bella mengancam nyawa Bella. Untuk melindunginya, Edward memilih pergi dari kehidupan Bella.

“Saat seorang laki-laki sungguh mencintai, mereka memiliki intuisi kuat untuk melindungi perempuan yang dicintainya. Apakah itu melindungi dengan kekuatannya, segala akal dan pikirannya, serta menaruh kepentingan si perempuan di atas kepentingannya walaupun itu berarti mundur demi kebaikan si perempuan.”

6. Can’t live without you

Setelah terpisah dengan Bella, Edward salah mengartikan visi dimana ia melihat Bella loncat dari tebing sebagai sebuah tindakan bunuh diri.
Padahal, itu dilakukan Bella hanya sebagai sebuah kegiatan untuk kesenangan. Karena frustasi, Edward tidak ingin hidup lagi.

“Banyak orang baru mengetahui nilai sesuatu saat kehilangan hal tersebut. Kamu dan pasanganmu mungkin saja terpisah karena satu dan lain hal, namun saat itulah kamu bisa melihat isi hatinya yang sesungguhnya. Seorang laki-laki yang sungguh mencintai kamu tidak akan sanggup kehilangan kamu.”

7. Adjustment & Commitment

Bella meminta Edward untuk mengubahnya menjadi seorang vampir agar bisa hidup bersama selamanya. Walaupun Edward awalnya menentang hal itu, akhirnya ia menerimanya dengan syarat hal ini harus dilakukan setelah pernikahan.

“Di dalam setiap hubungan, pasti ada suatu perbedaan yang mendasar. Entah itu perbedaan kultur, karakter yang bertolak belakang, sampai perbedaan agama. Namun, apabila rasa cinta itu jauh lebih besar dari perbedaan yang ada dan dengan tujuan serius sampai pada pernikahan, maka sebuah jalan tengah bisa diambil untuk kebaikan dan kebahagiaan bersama.”

8. Waiting for sex

Bella yang walaupun sedikit takut akan pernikahan karena orang tuanya bercerai, akhirnya menyetujui lamaran Edward dengan satu kondisi yaitu mereka akan bercinta sewaktu dirinya masih hidup sebagai seorang manusia. Edward pun setuju namun menekankan bahwa ini hanya dilakukan setelah mereka resmi menikah.

“Seorang laki-laki yang mencintai akan menghormati pasangannya sehingga ia tidak akan memaksa pasangannya untuk melakukan hal yang belum waktunya. Sebuah hasil riset yang dilakukan beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa seorang laki-laki tidak keberatan menunggu untuk mendapatkan seks, hanya apabila ia serius di dalam hubungan tersebut dan bisa melihat pasangannya sebagai calon istrinya.”

9. What love is..

Jacob sempat mengancam untuk bunuh diri saat mengetahui rencana pernikahan Edward dan Bella. Hal ini sempat menciptakan kebingungan di hati Bella karena ia sadar ia pun memiliki perasaan terhadap Jacob. Bagaimanakah reaksi Edward? Ia mengatakan bahwa ia akan merasa bahagia walau siapapun yang Bella pilih, asalkan Bella bahagia.

“Cinta tidak memaksakan kehendaknya sendiri dan tidak egois. Saat kita mencintai seseorang, kita akan merelakan dirinya dan ikut berbahagia walaupun itu berarti kebahagiaannya bukanlah bersama dengan kita.”

10. Marriage & Honeymoon

Setelah melewati pahit manis hubungan dan berbagai tantangan, Edward dan Bella akhirnya menikah dan menikmati sebuah honeymoon yang tak terlupakan.

“Sebuah hubungan perlu dirawat dan diperjuangkan setiap hari untuk dapat bertumbuh. Namun, segala usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia dan pada waktunya kita akan bisa memetik hasil dari segala usaha dan kerja keras kita.”

SALAM CINTA

5 "KOTA" Tertua di Indonesia..

5. Kota Medan 1 Juli 1590
/
Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota
ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan
merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga
sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek
wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata
Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba.
4. Semarang 2 Mei 1547
Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H.
Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM.
Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km
sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya
Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di
utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan,
dan Kabupaten Kendal di barat.
3. Jakarta 22 Juni 1527
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu
kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di
Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di
bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama
Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia,
atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²),
dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). Wilayah
metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta
jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan
keenam dunia.
2. Magelang 11 April 907 M
Kota Magelang adalah salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Kota
ini terletak di tengah-tengah kabupaten Magelang. Karena memang
dulunya Kota Magelang adalah ibukota dari Kabupaten Magelang
sebelum mendapat kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri
sebagai sebuah kota baru. Kota Magelang memiliki posisi yang
strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota
Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km
sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta.
Kota Magelang terdiri atas 3 kecamatan, yakni Magelang Utara,
Magelang Selatan dan Magelang Tengah , yang dibagi lagi sejumlah
kelurahan.
Hari Jadi Kota Magelang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, bahwa tanggal 11 April 907
Masehi merupakan hari jadi. Penetapan ini merupakan tindak lanjut
dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari
Jadi Kota Magelang bekerjasama dengan Universitas Tidar Magelang
dengan dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada,
Drs.MM. Soekarto Kartoatmodjo, dengan dilengkapi berbagai
penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-
Surakarta. Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa
perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh
di Kelurahan Magelang. Mantyasih sendiri memiliki arti beriman
dalam Cinta Kasih. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah
lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima
atau Perdikan.
Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti
yang digunakan adalah Prasasti POH, Prasasti GILIKAN dan Prasasti
MANTYASIH. Ketiganya merupakan parsasti yang ditulis di atas
lempengan tembaga.
Parsasti POH dan Mantyasih ditulis zaman Mataram Hindu saat
pemerintahan Raja Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M),
dalam prasasti ini disebut-sebut adanya Desa Mantyasih dan nama
Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi
Meteseh, sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.
Dalam Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja
Rake Watukura Dyah Balitung, serta penyebutan angka 829 Çaka
bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran
Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu
Legi tanggal 11 April 907. Dalam Prasasti ini disebut pula Desa
Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah
Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang
dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung
SUSUNDARA dan WUKIR SUMBING yang kini dikenal dengan
Gunung SINDORO dan Gunung SUMBING.
Begitulah Magelang, yang kemudian berkembang menjadi kota
selanjutnya menjadi Ibukota Karesidenan Kedu dan juga pernah
menjadi Ibukota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan
kota ini menjadi kotapraja dan kemudian kotamadya dan di era
reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas - luasnya
kepada daerah, sebutan kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi
kota.
Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke 18, dijadikanlah
kota ini sebagai pusat pemerintahan setingkat Kabupaten dan
diangkatlah Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati
ini pulalah yang kemudian merintis berdirinya Kota Magelang dengan
membangun Alun - alun, bangunan tempat tinggal Bupati serta
sebuah masjid. Dalam perkembangan selanjutnya dipilihlah
Magelang sebagai Ibukota Karesidenan Kedu pada tahun 1818.
Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan
Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan
pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu karena letaknya yang
strategis, udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang
indah Magelang kemudian dijadikan Kota Militer: Pemerintah Belanda
terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Menara air
minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918,
perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan - jalan
arteri diperkeras dan diaspal.
1. Palembang 17 Juni 683 M
Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan.
Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah
Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari
Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya,
yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad
ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi
Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di
Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan
pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada
tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota
tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki
Venice of the East("Venesia dari Timur").

Waktu Mungkin Akan Berhenti 5 Milyar Tahun Depan

Sebelumnya, teori mengatakan bahwa waktu itu tak terbatas, akan tetapi teori baru mengatakan sebaliknya.

Sejauh yang bisa dikatakan para astrofisikawan, alam semesta mengembang dengan kecepatan tinggi dan cenderung akan tetap demikian untuk jangka waktu yang tak terbatas. Akan tetapi sekarang beberapa fisikawan mengatakan bahwa teori ini yang disebut "pengembangan abadi" dan implikasinya bahwa waktu tak ada akhirnya, merupakan suatu masalah bagi para ilmuwan untuk mengkalkulasi probabilitas setiap kejadian. Dalam makalah baru, mereka mengkalkulasi bahwa waktu cenderung akan berhenti dalam 5 milyar tahun mendatang yang disebabkan oleh sejenis malapetaka yang tak ada satupun hidup pada waktu itu untuk menyaksian kejadian tersebut.

Para fisikawan yakni Raphael Bousso dari Universitas California, Berkeley, bersama rekan-rekannya mempublikasikan makalah yang berisi rincian teori mereka di arXiv.org. Dalam makalah tersebut, mereka menjelaskan bahwa pada suatu alam semesta abadi, kejadian-kejadian yang paling mustahil pun akhirnya akan terjadi, dan tak hanya terjadi tapi terjadi dalam jumlah yang tak terbatas. Oleh karena probabilitas atau peluang diartikan dalam lingkup kelimpahan relatif kejadian-kejadian, maka tak ada gunanya menentukan tiap probabilitas karena setiap kejadian akan cenderung terjadi dengan sama.

"Jika memang terjadi di alam, pengembangan abadi memiliki implikasi-implikasi yang luar biasa besar," seperti yang ditulis Bousso dan rekan-rekannya dalam makalah mereka. "Tipe kejadian atau peristiwa apa pun yang memiliki probabilitas yang tidak bernilai nol, akan terjadi banyak kali secara tak terbatas, biasanya pada wilayah-wilayah terpisah yang tetap selamanya di luar hubungan sebab. Hal ini meruntuhkan dasar prediksi-prediksi probabilistik eksperimen-eksperimen yang dilakukan dalam dunia sehari-hari. Apabila secara tak terbatas banyak orang di seluruh alam semesta memenangkan undian, pada bidang apa seseorang masih bisa mengklaim bahwa memenangkan undian itu mustahil? Pastinya ada juga banyak orang yang tidak menang undian, tapi dalam pengertian apa jumlah mereka lebih banyak? Dalam eksperimen-eksperimen sehari-hari seperti mengikuti undian, kita memiliki aturan-aturan jelas untuk membuat prediksi-prediksi dan menguji teori-teori. Akan tetapi jika alam semesta mengembang selamanya, kita tak lagi mengetahui mengapa aturan-aturan ini berfungsi.

"Untuk melihat bahwa hal ini bukanlah semata-mata merupakan maksud filosofis, hal tersebut membantu mempertimbangkan eksperimen-eksperimen kosmologis di mana aturan-aturan tersebut agak kurang jelas. Sebagai contoh, seseorang ingin memprediksi atau menjelaskan keistimewaan Latar Gelombang Mikro Kosmik, atau teori lebih dari satu vakum, seseorang mungkin ingin memprediksi sifat-sifat terduga dari vakum tersebut yang kita ketahui sendiri, seperti massa Higgs. Hal ini memerlukan komputasi jumlah relatif observasi-observasi nilai-nilai berbeda massa Higgs tersebut, atau langit Latar Gelombang Mikro Kosmik. Akan ada banyak contoh-contoh tak terbatas setiap pengamatan yang mungkin dilakukan, jadi apa itu probabilitas? Hal ini dikenal sebagai "masalah pengukuran" pengembangan abadi."

Para fisikawan menjelaskan bahwa satu solusi terhadap masalah ini ialah untuk menyimpulkan bahwa waktu pada akhirnya akan berhenti. Maka akan ada jumlah terbatas peristiwa yang terjadi di mana kejadian-kejadian mustahil terjadi lebih sedikit daripada kejadian-kejadian yang mungkin.

Pemilihan waktu "penghentian" ini akan mengartikan rangkaian kejadian-kejadian yang diperkenankan. Oleh karena itu para fisikawan mencoba mengkalkulasi kemungkinan kapan waktu akan berhenti yang menghasilkan lima pengukuran penghentian berbeda. Pada dua dari lima skenario ini, waktu memiliki 50% peluang berhenti dalam waktu 3,7 milyar tahun. Pada dua skenario lainnya, waktu memiliki 50% peluang untuk berhenti dalam 3,3 milyar tahun.

Pada skenario kelima yang merupakan skenario terakhir, skala waktu sangat singkat (dalam urutan waktu Planck). Pada skenario ini, para ilmuwan mengkalkulasi bahwa "waktu akan sangat besar cenderung berhenti pada detik berikutnya." Untungnya, kalkulasi ini memprediksikan bahwa kebanyakan orang adalah "bayi-bayi Boltzmann" yang timbul dari gejolak-gejolak kuantum pada permulaan alam semesta. Oleh karena kebanyakan dari kita bukan "bayi-bayi" tersebut, para fisikawan bisa mengeluarkan skenario ini (sudah pasti).

Bagaimana akhir waktu tersebut seperti yang dirasakan oleh orang-orang pada waktu itu? Sebagaimana yang dijelaskan oleh para fisikawan, orang-orang tersebut tak akan pernah mengetahuinya. "Orang-orang pada masa itu akan tak terelakkan berada dalam penghentian sebelum menyaksikan kematian semua sistem lainnya," seperti yang ditulis oleh para ilmuwan. Mereka membandingkan batas penghentian waktu tersebut dengan ufuk lubang hitam.

"Batas tersebut dapat diperlakukan sebagai suatu obyek dengan sifat-sifat fisik termasuk temperatur," menurut para fisikawan dalam makalah mereka. "Sistem-sistem materi yang bertemu dengan akhir waktu di termalisasi di ufuk ini. Hal ini mirip dengan gambaran orang yang berada di luar tentang suatu sistem materi yang jatuh ke dalam sebuah lubang hitam. Namun, hal yang sangat baru ialah pernyataan bahwa kita mungkin mengalami termalisasi pada waktu melewati ufuk lubang hitam." Sekalipun begitu termalisasi "sistem materi" tetap saja tak akan menemukan sesuatu yang tak biasa ketika melewati ufuk ini.

Bagi mereka yang merasa tak nyaman terhadap berhentinya waktu, para fisikawan memperhatikan bahwa ada solusi-solusi lain untuk mengukur masalah tersebut. Mereka tidak mengklaim bahwa kesimpulan mereka bahwa waktu akan berhenti itu benar, hanya hal tersebut secara logika mengikuti dari suatu rangkaian asumsi. Jadi mungkin salah satu dari ketiga asumsi yang menggarisbawahi kesimpulan itu malahan tidak benar.

Asumsi yang pertama ialah bahwa alam semesta itu sedang mengembang selamanya, yang merupakan konsekuensi relativitas umum dan sangat didukung oleh bukti eksperimental yang diamati selama ini. Asumsi kedua ialah bahwa definisi probabilitas didasarkan pada frekwensi relatif suatu kejadian, atau apa yang disebut oleh para ilmuwan sebagai asumsi tipikalitas. Asumsi ketiga ialah bahwa jika waktu ruang memang tak terbatas, maka satu-satunya cara untuk menentukan probablitas suatu kejadian ialah membatasi atensi seseorang kepada suatu bagian terbatas dari alam-alam semesta yang tak terbatas. Beberapa fisikawan lainnya memperhatikan alternatif-alternatif asumsi ketiga ini.

Apapun yang terjadi dalam 3,7 milyar tahun mendatang, makalah Bousso dan rekan-rekannya mungkin akan menimbulkan bermacam-macam reaksi dalam waktu dekat ini.

Setidaknya kita bisa melihat garis besar dari informasi ini.

Bukti Bahwa Nabi Musa Pernah Membelah Lautan

Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya?

Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada akhir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah.

Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tersebut saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama. Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,meman g benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.

Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat. Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter. Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata-rata mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin, menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!!

Sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.