Jumat, 01 Februari 2013

Dampak Perubahan Iklim

Menurut data Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas),
selama abad 20, Indonesia mengalami
peningkatan suhu rata-rata udara di
permukaan tanah 0,5 derajat celcius.
... Jika dibandingkan periode tahun 1961
hingga 1990, rata-rata suhu di Indonesia
diproyeksikan meningkat 0,8 sampai 1,0
derajat Celcius antara tahun 2020 hingga
2050.
Kondisi ini merupakan dampak dari
perubahan iklim yang terjadi di Bumi.
Selain suhu yang meningkat, apalagi
dampak perubahan iklim pada hidup kita?

1. Harga pangan meningkat
Untuk beberapa dekade mendatang,
para pakar memprediksi hasil tanaman
pangan mulai dari jagung hingga
gandum, beras hingga kapas, akan
menurun hingga 30 persen. Hasil yang
menurun ini berujung pada peningkatan
harga pangan. Sebab, akan ada proses,
penyimpanan, dan transportasi pangan
yang membutuhkan air dan energi lebih.
2. Siklus yang tidak sehat
Meningkatnya suhu ditambah dengan
populasi global akan mencuatkan
permintaan energi. Ini akhirnya
berujung pada produksi emisi yang
menyebabkan perubahan iklim dan,
ironisnya, memicu lebih banyak lagi
emisi. Sedangkan curah hujan,
diproyeksikan akan menurun sebanyak
40 persen di beberapa lokasi.
3. Rusaknya infrastruktur
Perubahan iklim memicu lebih banyak
cuaca ekstrem yang menghasilkan
bencana. Seperti yang terjadi di DKI
Jakarta pada Januari hingga Februari
2013.
Hujan dalam intensitas tinggi
menyebabkan banjir besar di
pertengahan Januari. Ibu Kota Indonesia
ini lumpuh ketika nyaris semua titik
jalannya terendam banjir, termasuk
pusat pemerintahan di Jakarta Pusat.
Jalan dan bus transportasi umum yang
merupakan infrastruktur penting bagi
warga Jakarta tidak lagi berfungsi.
Data Badan Nasional Penanggulangan
Bencana menyebut, 15.423 jiwa harus
mengungsi. Daerah yang terendam
meliputi 720 RT, 309 RW, 73 Kelurahan,
dan 31 Kecamatan.
4. Berkurangnya sumber air
Membludaknya jumlah penduduk
menyebabkan tingginya permintaan air.
Ini menimbulkan penyedotan besar-
besaran terhadap sumber air yang ada.
Khusus untuk Jakarta, naiknya muka air
laut dapat membuat batas antara air
tanah dan air laut semakin jauh ke
daratan. Sehingga mencemari lebih
banyak sumber air minum.
5. Meningkatnya penyakit
pernapasan
Perubahan iklim juga menyebabkan
polusi udara yang akhirnya menurunkan
fungsi dari paru-paru. Di kota besar
seperti New York City, Amerika Serikat,
kasus asma akan meningkat sebanyak
sepuluh persen.
6. Bencana hidrologi
Bencana alam, hasil dari perubahan
iklim, meningkatkan badai dan cuaca
ekstrem. Hanya beberapa kota di dunia
yang mempunyai sistem
penanggulangan yang cukup baik untuk
bencana-bencana tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar