Sabtu, 09 Februari 2013

Selamat Tinggal Mentari :''

Aku adalah Masa Lalumu.
Menjadi sepenggal ketidakpastian yang Menjelma.
Aku adalah torehan dari serbuk perasaan yang tiba saatnya Samarkan Diri.
Menjadi debu halus yang melekat di dinding Maya..
Entah Nampak, Entah Tidak.....
Aku mungkin lembaran Gelap yang tak pantas Melihat Sinar..
Sepenggal Hati yang mungkin mati tertikam
Kerinduan..
Kesakitan...
Kebisuan..
Rebah tersungkur pada Sekat membunuh langkah.
Kemudian...
Kudapati diriku harus berkelana membawa Kenyataan Seorang Diri..
Kenyataan yang mungkin selalu mereka Takuti..
Kenyataan yang dapat merubah Cinta menjadi BENCI !
Biarkan Aku berlalu...
Berlalu dengan sayatan Luka yang t'lah Kau Ciptakan. Pergilah dengannya! Dia.. SAHABAT BAIKKU!!
Kan Aku tunggu Sinar Rembulan yang kelak Menuntun Arahku.
Sambil berharap Penuh, semoga Rembulan tak menyayat Luka baru..
Selamat tinggal Mentari..
Aku mungkin hanyalah Sebutir Debu diantara Milyaran yang Memujimu..
Dan Aku sadar untuk tidak meminta Kau Mencintaiku..
Namun Satu harapan Kecilku..
Jika suatu saat Kau melihat namaku tergores diNISAN hina yg kelak kau dapati,,
Kau akan berkata "Dialah Orang yang DULU tulus Mencintaiku dan telah kuSAKITI".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar