6 Agustus 2011 pukul 16:00Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang
pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke
Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda
menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada
acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta
terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke
dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut
dan terdiam sejenak.Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari
rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak
salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana
dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak
saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di
perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang
keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi
Dosen di Semarang.””Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik
anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ”
Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas
panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di
Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu
lebar.”Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa
ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses
di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “Apakah kamu mau tahu
jawabannya??????……Please scroll...….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,”
Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak
pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya
dari hasil dia bertani”Note :Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia
ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak
bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai.
Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH
KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar