Senin, 17 Desember 2012

5 Kebiasaan Yang Mengganggu Kualitas Tidur

1. Ngemil di tengah malam
Pada malam hari mungkin Anda tergoda mengambil sepotong piza atau sekotak donat lalu memakannya. Banyak orang melakukan ini. Padahal ini justru membuat kita menjadi susah tidur. Para pakar mengatakan makan di tengah malam dapat menyebabkan gangguan gastro esophageal reflux. Ini adalah kondisi di mana asam lambung berbalik ke kerongkongan. Kondisi ini memberikan keasaman pada kerongkongan dan membuat orang jadi tidak nyaman saat tidur.

2. Telat berolahraga
Olahraga sebetulnya kebiasaan bagus. Namun, melakukannya menjelang tidur malam sungguh tidak tepat. Para ahli menjelaskan ada hubungan antara suhu tubuh yang rendah dan tercapainya kualitas tidur. Ketika Anda berolahraga, suhu tubuh meningkat dan meningkatkan metabolisme. Maka, olahraga pada siang hari akan berdampak bagus, berbeda jika menjelang tidur. Sungguh tidak bagus berolahraga menjelang tidur.

3. Terlalu lama menonton TV
Di banyak rumah, TV kini telah jadi satu perangkat yang tersedia di kamar tidur. Pengaruhnya adalah saat Anda menonton film bertema horror, action, kriminal, atau drama di kamar tidur, denyut nadi Anda berdetak lebih banyak dan kelenjar keringat menjadi aktif. Juga, paparan dari film-film bertema kekerasan bisa terbawa dalam mimpi buruk. Saat dokter menyarankan untuk berdoa atau meditasi untuk membantu sistem tubuh rileks, mengapa justru kita harus menonton film horor atau kriminal ?.

4. Melanjutkan pekerjaan di rumah
Banyak karyawan atau pelajar yang mungkin lebih mengisi waktu di rumah saat malam hari dengan melanjutkan pekerjaan kantor atau sekolahnya. Kebiasaan ini, percayalah, bisa menyebabkan Anda stres dan tensi tinggi. Inilah yang menjadikan Anda insomnia dan kehilangan nafsu makan. Membuat presentasi, bekerja dengan angka-angka, atau membicarakan pekerjaan dengan rekan saat di rumah bisa membuat pikiran jadi sangat waspada, mendorong adrenalin, dan menaikkan kadar stres. Jadi, hentikan kebiasaan itu dan biarkan malam Anda tenang.

5. Terlalu banyak bicara
Terkadang karena jadwal padat, satu-satunya pilihan untuk bicara dengan pasangan Anda adalah saat di ranjang, menjelang tidur. Bila berbincang santai mungkin tak masalah. Tapi, jika eskalasi perbincangan mengarah pada adu argumen, tentu saja itu menguras energi, menimbulkan perasaan marah, bahkan ketakutan yang bisa melenyapkan kualitas tidur. Perkelahian membuat Anda mustahil terlelap tidur setelah itu. Idealnya, saat ada sesuatu topik perbincangan yang penting untuk dibicarakan, aturlah waktu dan jangan lakukan itu menjelang tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar