1. Ngemil di tengah malam
Pada malam hari
mungkin Anda tergoda mengambil sepotong piza atau sekotak donat lalu
memakannya. Banyak orang melakukan ini. Padahal ini justru membuat kita
menjadi susah tidur. Para pakar mengatakan makan di tengah malam dapat
menyebabkan gangguan gastro esophageal reflux. Ini adalah kondisi di
mana asam lambung berbalik ke kerongkongan. Kondisi ini memberikan
keasaman pada kerongkongan dan membuat orang jadi tidak nyaman saat
tidur.
2. Telat berolahraga
Olahraga sebetulnya kebiasaan
bagus. Namun, melakukannya menjelang tidur malam sungguh tidak tepat.
Para ahli menjelaskan ada hubungan antara suhu tubuh yang rendah dan
tercapainya kualitas tidur. Ketika Anda berolahraga, suhu tubuh
meningkat dan meningkatkan metabolisme. Maka, olahraga pada siang hari
akan berdampak bagus, berbeda jika menjelang tidur. Sungguh tidak bagus
berolahraga menjelang tidur.
3. Terlalu lama menonton TV
Di
banyak rumah, TV kini telah jadi satu perangkat yang tersedia di kamar
tidur. Pengaruhnya adalah saat Anda menonton film bertema horror,
action, kriminal, atau drama di kamar tidur, denyut nadi Anda berdetak
lebih banyak dan kelenjar keringat menjadi aktif. Juga, paparan dari
film-film bertema kekerasan bisa terbawa dalam mimpi buruk. Saat dokter
menyarankan untuk berdoa atau meditasi untuk membantu sistem tubuh
rileks, mengapa justru kita harus menonton film horor atau kriminal ?.
4. Melanjutkan pekerjaan di rumah
Banyak karyawan atau pelajar yang mungkin lebih mengisi waktu di rumah
saat malam hari dengan melanjutkan pekerjaan kantor atau sekolahnya.
Kebiasaan ini, percayalah, bisa menyebabkan Anda stres dan tensi tinggi.
Inilah yang menjadikan Anda insomnia dan kehilangan nafsu makan.
Membuat presentasi, bekerja dengan angka-angka, atau membicarakan
pekerjaan dengan rekan saat di rumah bisa membuat pikiran jadi sangat
waspada, mendorong adrenalin, dan menaikkan kadar stres. Jadi, hentikan
kebiasaan itu dan biarkan malam Anda tenang.
5. Terlalu banyak bicara
Terkadang karena jadwal padat, satu-satunya pilihan untuk bicara dengan
pasangan Anda adalah saat di ranjang, menjelang tidur. Bila berbincang
santai mungkin tak masalah. Tapi, jika eskalasi perbincangan mengarah
pada adu argumen, tentu saja itu menguras energi, menimbulkan perasaan
marah, bahkan ketakutan yang bisa melenyapkan kualitas tidur.
Perkelahian membuat Anda mustahil terlelap tidur setelah itu. Idealnya,
saat ada sesuatu topik perbincangan yang penting untuk dibicarakan,
aturlah waktu dan jangan lakukan itu menjelang tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar